Mukadimah – Bagian ke-4 – Kitab Kun Salafiyyan alal Jaddah
Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Taslim
Mukadimah – Bagian ke-4 – Kitab Kun Salafiyyan ‘alal Jaddah merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh: Ustadz Abdullah Taslim, M.A. dalam pembahasan kajian kitab “كن سلفيا على الجادة (Kun Salafiyyan ‘alal Jaddah)” karya Syaikh Abdussalam bin Salim As-Suhaimi hafidzahullah. Kitab ini membahas berbagai permasalahan yang berkaitan dengan manhaj dan salaf. Kajian ini disampaikan pada 7 Shafar 1439 H / 28 Oktober 2017 M.
Download juga kajian sebelumnya: Mukadimah – Bagian ke-3 – Kitab Kun Salafiyyan ‘alal Jaddah
Ceramah Agama Islam Tentang Mukadimah – Bagian ke-4 – Kitab Kun Salafiyyan ‘alal Jaddah
Istilah salafi ini adalah istilah yang agung. Dimana istilah ini telah digunakan oleh para ulama sejak dulu. Bahkan Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa wajib menisbatkan diri kepada manhaj salaf dengan menamakan diri sebagai salafi. Diakhir zaman ini, banyak orang-orang yang berusaha mengkaburkan pemahaman dan makna sunnah, makna dakwah salaf. Menisbatkan kepada sesuatu yang dakwah sunnah ini berlepas darinya. Maka inilah yang menjadikan kita perlu belajar dan bersabar ketika mempelajari sunnah. Bersabar untuk mengamalkannya.
Syaikh Abdussalam bin Salim As-Suhaimi hafidzahullah menukilkan pernyataan dari pendiri kerajaan Arab Saudi. Yaitu raja Abdul Aziz Al Saud yang dengan tegas mengatakan “bahwa jalan yang berusaha ditempuh oleh negara ini adalah mengikuti jalan salaf.” Di sini Syaikh perlu membawakan perkataan seperti ini agar menjadi penilaian bagi kita bahwa ketika ada orang-orang yang membenci kerajaan Arab Saudi yang mendakwahkan tauhid kemudian menisbatkan kepada dakwah di sana dengan berbagai gelar untuk menjadikan manusia berpaling dari dakwah tauhid dan dakwah sunnah yang disampaikan oleh para ulama di sana. Kita bertanya-tanya, ketika Anda membenci kerajaan Arab Sudi yang mendakwahkan tauhid, lalu negara atau kerajaan apa yang akan Anda dukung? Ini juga seharusnya juga menjadi perhatian bagi kita. Kalau Arab Saudi saja dicela, apalagi negara kita Indonesia. Maka dari itu mereka mudah mengkafirkan, mudah menghalalkan pemberontakan kepada pemerintah. Bahkan mencela orang-orang yang berpegang teguh untuk mengamalkan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
مَنْ أَرَادَ أَنْ يَنْصَحَ لِذِيْ سُلْطَانٍ فَلاَ يُبْدِهِ عَلاِنِيَةً
“Barang siapa ingin menasihati seorang penguasa maka jangan ia tampakkan terang-terangan,” (HR. Ahmad)
Dan sungguh faktor terbesar yang menjadi sebab datangnya penisbatan dusta yang disnisbatkan kepada dakwah salafiyyah dan bahkan dinisbatkan kepada kerajaan Arab Saudi adalah karena adanya jama’ah yang menamakan dirinya sebagai jama’ah Islamiyyah, Hizbiyyah. Mereka membangun kelompok yang terpengaruh dengan pemikiran Khawarij. Tokoh yang mereka agungkan adalah tokoh yang mengkafirkan kaum muslimin dan bahkan secara keseluruhan. Maka siapa saja yang berbeda akan dikafirkan.
Kita betul meluruskan yang salah. Namun kita tidak mengkafirkan kecuali yang dikafirkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan RasulNya. Itupun dengan mempertimbangkan syarat-syarat dan hilangnya penghalang-penghalang dengan kaidah-kaidah yang sangat ketat. Tidak seperti yang mereka tuduhkan.
Adanya sebagian kelompok ini karena sebagian dari tokoh-tokoh atau orang-orang yang diagungkan dalam jama’ah-jama’ah ini ada sebagian mereka yang menisbatkan diri kepada salaf. Setiap orang yang mengetahui dakwah sunnah, mengetahui bagaimana Allah subhanahu wa ta’ala merekomendasikan dakwah salaf yang mengikuti pemahaman Al-Qur’an dan sunnah berdasarkan manhaj salaf, pasti dia mengaku ingin mengikuti manhaj salaf. Karena kalau tidak berarti dia bunuh diri. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah jelas mengatakan golongan yang selamat adalah orang-orang yang mengikuti pemahaman Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan pemahaman para sahabatnya. Maka dari itu pengakuan seperti ini tidak segan-segan mereka ucapkan. Inilah yang memperdaya kebanyakan manusia.
Simak Penjelasan Lengkapnya dan Download mp3 Ceramah Agama Islam Mukadimah – Bagian ke-4 – Kitab Kun Salafiyyan ‘alal Jaddah
Podcast: Play in new window | Download
Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama ini ke Jejaring Sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda.
Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com
Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :
Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/44419-mukadimah-bagian-ke-4-kitab-kun-salafiyyan-alal-jaddah/